Anggota Kodim Tegal Meneladani Nabi Muhammad SAW Melalui  Peringati Isra Mi’raj Tahun 2022

Tegal - Melalui peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW anggota Kodim 0712/Tegal agar selalu didalam kehidupan sehari hari untuk meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peringatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jenderal Sudirman Kodim 0712/Tegal, Jumat (04/03/2022).

Dalam sambutan Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh yang diwakili Kasdim 0712/Tegal Mayor Cba Eko Budi Sardjono menyampaikan, Sebagai insan yg beriman dan bertaqwa yang utama dan paling utama adalah marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpah Rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam memperingati Isra Mi'Raj di Masjid Jenderal Sudirman kodim 0712/Tegal.

Baca juga: Peringati HUT Ke-76, Danyonif 511/DY Ajak Berdoa Bersama

" Isra mi'raj merupakan peristiwa dahsyat perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina , hingga naik ke langit tujuh sidratulmuntaha dalam semalam pada tanggal 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian." Ungkap Kasdim.

Lebih lanjut dikatakan, "Ada banyak hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, salah satunya  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta diwajibkan sholat lima waktu, Isra Mi'raj merupakan bukti kekuasan Allah SWT." Tuturnya

Baca juga: Kunjungi Koramil Jajarannya Dandim 0824/Jember Perintahkan Anggota Tetap Semangat Dukung Tugas Satuan

Ditambahkan Kasdim ditengah Pandemi  Covid  19 ini juga kita bisa mencontoh kehidupan Nabi Muhammad SAW yang selalu berwudhu dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sehingga kita terhindar dari virus Covid 19." Tambahnya.

Sementara itu H. Kapten Infanteri Radiyono, pada ceramahnya menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

Baca juga: Dukung Percepatan Penanganan Covid19, Babinsa Koramil 422-03/Pesisir Tengah Dampingi Warga Vaksinasi .

“Peristiwa ini juga mengandung makna tentang penghambaan diri manusia kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini, yang Maha segalanya, yaitu perintah untuk melaksanakan ibadah sholat, Sebagai hamba Allah hendaknya kita harus mengutamakan dan mengimplementasikan nilai-nilai sholat dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, sehingga kita dapat menjalani berbagai dinamika kehidupan, ” Tutur H. Radiyono.(Pendimtegal/Mn).